Laman

Rabu, 22 Agustus 2018

Tafsir Albaqarah 170: Pelaku Kesesatan Mengikuti Kemusyrikan Nenek Moyang Mereka

Hasil gambar untuk muslim.or.id syukur


Nasehat Muslim

وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ قَالُوا بَلْ نَتَّبِعُ مَا أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا ۗ أَوَلَوْ كَانَ آبَاؤُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ شَيْئًا وَلَا يَهْتَدُونَ
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?"
(Surat Al-baqarah 170)

Tafsir: 

وإذا قال المؤمنون ناصحين أهل الضلال: اتبعوا ما أنزل الله من القرآن والهدى، أصرُّوا على تقليد أسلافهم المشركين قائلين: لا نتبع دينكم، بل نتبع ما وجدنا عليه آباءنا. أيتبعون آباءهم ولو كانوا لا يعقلون عن الله شيئًا، ولا يدركون رشدًا؟
Dan apabila orang yang beriman menasehati orang yang berbuat kesesatan; ikutilah apa yang Allah turunkan berupa Alquran dan Alhuda (Assunnah), maka mereka pelaku kesesatan terus mengikuti kemusyrikan nenek moyang mereka sambil berkata; kami tidak akan mengikuti agama kalian, akan tetapi kami nenek moyang kami. Apakah mereka akan mengikuti  nenek moyang mereka walaupun mereka tidak mengetahui apapun tentang Allah dan tidak mendapatkan petunjuk?

الميسر — مجمع الملك فهد
Tafsir Al-Muyassar, Majma' Malik Fahd,
Kementrian Agama, Wakaf, Dakwah, Madinah, Saudi Arabia, https://furqan.co/muyassar/2/170






nasehat-muslim blogpsot co id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar