Laman

Sabtu, 06 Juli 2019

Amal Shalih, Ucap; Laailaaha Illallah, Subhanallah, Allahu Akbar, Alhamdulillah. La Hawla Wal quwata Illa Billah

Gambar terkait



Nasehat Muslim

وَعَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ - رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ - قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ -: «الْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ، لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ، وَاَللَّهُ أَكْبَرُ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ» أَخْرَجَهُ النَّسَائِيّ، وَصَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ.
1445. Dari Abu Sa'id Al-Khudri Radhiyallahu Anhu berkata, "Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Al-Baaqiyaat Ash-Shaalihaat (amal-amal shalih) adalah: Tiada ilah yang berhak disembah selain Allah. Maha suci Allah, Allah Maha Besar, Segala puji hanya bagi Allah dan tiada daya tiada upaya kecuali dari Allah." (HR. An-Nasaa'i dan dishahihkan oleh Al-Hakim dan Ibnu Hibban)
[shahih, Shahih Al-Jami' (3214)]
ـــــــــــــــــــــــــــــ
[سبل السلام]
Penjelasan Kalimat

Yang dimaksud dengan wal-baaqiyaat ash-shaalihaat ialah amal-amal shalih yang menjadi aset pahala bagi yang mengamalkannya dan pahala tersebut akan kekal selama-lamanya. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menafsirkan al-baaqiyaat ash-shaalihaat dengan kalimat-kalimat tersebut. Boleh jadi hadits tersebut merupakan tafsir dari firman Allah Ta'ala,
{وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلا}
"Tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu ..." (QS. Al-Kahf: 46)
Beberapa hadits mentafsirkan al-baaqiyaat ash-shaalihaat dengan semua amalan kebaikan. Diriwayatkan oleh Ibnu Mundzir, Ibnu Abi Hatim dan Ibnu Mardawaih dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma: "Yang dimaksud dengan al-baaqiyaatush shaalihaat adalah dzikrullah, ucapan laailaaha ilallaah, Allahu akbar, subhaanallaah, walhamdu lillaah, tabaarakallaah, laa haula walaa quwwata illaa billah, astaghfirullah, shallallaahu 'ala rasulillah, puasa, shalat, haji, sedekah, memerdekakan hamba, jihad, menyambung tali silaturahmi dan semua jenis kebaikan lainnya. Kalimat tersebut adalah al-baaqiyatush shaalihaat yang merupakan aset abadi untuk pelakunya di dalam surga."
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dan Ibnu Al-Mundziri dari Qatadah, ia berkata, "Segala sesuatu yang berkaitan dengan ketaatan kepada Allah disebut al-baaqiyatush shaalihaat."
Tafsiran ini tidak bertentangan dengan tafsiran hadits, karena apapun yang disebutkan di dalam hadits bukan merupakan batasan.

[سبل السلام]
Subulus Salam, Syarah Bulughul Maram






nasehat-muslim blogpsot co id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar