Laman

Sabtu, 19 Februari 2011

Sebab Saktinya Hati








Nasehat Muslim

Fitnah yang menyebabkan seseorang menyimpang dari kebenaran, manakala fitnah itu menimpa hati, maka fitnah itu akan menjadikan hati sakit, baik itu berupa fitnah syahwat maupun syubhat.

Adapun yang pertama, menyebabkan rusaknya niat baik seseorang, dan yang kedua, menyebabkan rusaknya ilmu dan keyakinan seseorang.

Rasulullah Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam, bersabda : “Fitnah dibentangkan di hati seperti dibentangkannya tikar, tiap hati yang mengingkarinya maka diberi satu titik putih, dan tiap hatinya menyerapnya maka diberi satu titik hitam, hingga hati pun menjadi dua macam, hati putih seperti benda jernih dimana fitnah tidak akan membahayakannya selama langit dan bumi masih ada, dan yang lainnya hati hitam berdebu seperti panci kotor - beliau memiringkan telapak tangan - ia tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemungkaran kecuali sesuatu yang terserap dari hawa nafsunya" [HR.Muslim no. 144]

Hati yang apabila dinampakkan fitnah, hati itu menyerap dan tidak menentang, maka hati ini akan menjadi hitam, dan hati inilah yang akan menuju pada kebinasaan, maka hati ini mengira kebaikan itu justru kemunkaran, tidak mengenal kebaikan, dan tidak mengingkari kemunkaran, mengira yang sunnah itu bid'ah, dan mengira yang bid'ah itu justru sunnah.

Adapun hati yang putih, hati yang mengingkari fitnah yang menyebabkan penyimpangan dari kebenaran, maka terpancar didalamnya cahaya keimanan, manakala tampak padanya fitnah maka hati ini mengingkari dan menolaknya, maka ditambahkanlah cahaya dalam hati ini, hati ini berhukum dengan apa-apa yang rasulullah muhammad shalallahu'alaihi wassalam bawa.

(Referensi, tazkiyatun nufus wa tarbiyatuha, hal 30-31, Dr. ahmad farid, darul qalam, beirut, lebanon)

nasehat muslim
www.nasehat-muslim.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar