Laman

Minggu, 18 Maret 2018

Tafsir Al-Baqarah 109: Yahudi Nasrani Menginginkan Umat Islam Berbuat Kekafiran

Hasil gambar untuk rumaysho



Nasehat Muslim

وَدَّ كَثِيرٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُمْ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ ۖ فَاعْفُوا وَاصْفَحُوا حَتَّىٰ يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu

(Surat Al-Baqarah: 109)


 Tafsir:

تمنى كثير من أهل الكتاب أن يردُّوكم من بعد إيمانكم كفارًا كما كنتم تعبدون الأوثان، بسبب الحسد الذي في أنفسهم، يتمنون ذلك بعد ما تبين لهم أن الذي جاء به النبي حق من الله، فاعفوا - أيها المؤمنون - عن أفعالهم، وتجاوزوا عن جهلهم وسوء ما في نفوسهم، حتى يأتي حكم الله فيهم ، وقد أتى أمر الله هذا وحكمه، فكان إما الإسلام وإما دفع الجزية وإما القتال، إن الله على كل شيء قدير، فلا يعجزونه.

Kebanyakan ahlul kitab (yahudi dan nasrani) menginginkan kalian berbuat kekafiran setelah kalian beriman seperti kalian menyembah berhala, hal itu karena kedengkian dalam jiwa mereka, mereka menginginkan hal itu setelah jelas kepada mereka bahwa Nabi datang membawa kebenaran dari Allah, maafkanlah perbuatan mereka -wahai orang yang beriman-, dan biarkanlah kebodohan mereka dan keburukan jiwa mereka, hingga Allah mendatangkan hukum-Nya 

[
المختصر — مركز تفسير
Al-Mukhtasar - Markaz Tafsiyr, 
https://furqan.co/mukhtasar/2/109]






Nasehat Muslim: 
http://nasehat-muslim.blogspot.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar