Laman

Kamis, 01 November 2018

Tafsir Al-Baqarah 182: Pahala Mendamaikan Perselisihan karena Wasiat

Hasil gambar untuk muslim.or.id syariat


Nasehat Muslim



فَمَنْ خَافَ مِنْ مُوصٍ جَنَفًا أَوْ إِثْمًا فَأَصْلَحَ بَيْنَهُمْ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

"(Akan tetapi) barangsiapa khawatir terhadap orang yang berwasiat itu, berlaku berat sebelah atau berbuat dosa, lalu ia mendamaikan antara mereka, maka tidaklah ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"

(Al-Baqarah: 182)

Tafsir: 

فمن علم من صاحب الوصية ميلاً عن الحق، أو جَوْرًا في الوصية؛ فأصلح ما أفسد الموصِي بنصحه، وأصلح بين المختلفين على الوصية، فلا إثم عليه، بل هو مأجور على إصلاحه، إن الله غفور لمن تاب من عباده، رحيم
Barangsiapa mengetahui bahwa pembuat wasiat melenceng dari kebenaran, atau bersikap tidak adil dalam wasiat, maka dapat dilakukan perbaikan dengan memberi nasihat dan mendamaikan antara yang berselisih atas wasiat, hal itu tidak termasuk dosa, bahkan akan mendapatkan pahala karena telah melakukan kebaikan, sesungguhnya Allah Maha Pengampun bagi hamba-Nya yang bertaubat, dan Allah Maha Penyayang

المختصر — مركز تفسير
Tafsir Al-Mukhtasar, Markaz Tafsir, https://furqan.co/mukhtasar/2/182





nasehat-muslim blogpsot co id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar