Laman

Sabtu, 04 Desember 2010

Tawakal yang benar

alhamdulillah, washalatu wassalmu'ala rasulillah, amma ba'du

Tawakal ibadah yang sangat agung, tawakal adalah kejujuran kebergantungan hati atas Allah dalam ambil suatu yang bermanfaat dan menolak mudharat dengan mengambil sebab-seab yang diizinkan syariat.

Dalilnya adalah ketika nabi musa meminta Allah air untuk kaumnya, maka dia disuruh memukul batu dahulu dengan tongkatnya, Allah berfirman: "Dan ketika musa meminta air untuk kaumnya, maka Kami (Allah) berkata, mukul batu itu dengan tongkatmu.." (al-baqarah:60)

Ibnu al-qayim mengatakan bahwa tawakal tidaklah menafikan ambil sebab dan tidaklah benar tawakal kecuali dengan ambil sebab.

Manusia dalam tawakal ada 3 yaitu :
1. tawakal ia artikan dengan meninggalkan sebab, maka ini tawakal yang salah.
2. tawakal yaitu hanya dengan ambil sebab merasa tidak butuh Allah, maka salah, dan bodoh.
3.tawakal dengan bergantungnya hati atas Allah dan mengambil sebab maka inilah yang benar,
sebagaimana alqur'an dan assunnah.
( lihat dalam madarijus salikin, ibnul qayim, 2/116)

shalallahu'ala nabiyina muhammad wa'ala alihi wassalam

abu musa
www.nasehat-muslim.blogsot.com

1 komentar: