Malaikat Mencabut Nyawa Kafir dengan Keras & Mencabut Nyawa Mukmin dengan Lembut

Nasehat Muslim

Allah bersumpah dengan malaikat yang mencabut nyawa orang kafir dengan kerasnya, dengan cabutan yang sangat keras, dan malaikat yang mencabut nyawa orang mukmin dengan cabutan yang lembut, dan malaikat yang turun dari langit dengan cepat, dan yang naik kelangit.

Dan malaikat yang bersegera dalam melaksanakan perintah Allah subhanahu wat'ala, dan malaikat menjalankan perintah Allah ta'ala, malaikat taat dalam menjalankan tugasnya.

Allah subhanahu wata'ala bersumpah dengan mahluknya, dan hal ini hanya boleh untuk Allah ta'ala saja, adapun manusia tidak boleh bersumpah dengan nama selain Allah, manusia hanya boleh bersumpah dengan nama Allah saja, barangsiapa bersumpah dengan nama selain Allah maka orang tersebut telah berbuat kesyirikan.

Dan manusia nanti akan dibangkitkan dan dihisab seluruh apa yang telah ia kerjakan, dan pada hari kiamat bumi akan diguncangkan, dan ditiup sangkakala oleh malaikat, maka matilah semua manusia. dan akan ditiup lagi sangkakala maka hiduplah yang mati.

Allah berfirman, artinya

"Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras, dan malaikat yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut,

dan (malaikat) yang turun dari langit dengan cepat, dan (malaikat) yang mendahului dengan kencang,

dan (malaikat) yang mengatur urusan (dunia), pada hari ketika tiupan pertama mengguncang alam, tiupan pertama itu diiringi tiupan kedua"

(QS. an-nazi'at : 1-7)

Nyawa orang kafir akan dicabut dengan keras, dan nyawa mukmin dicabut dengan lembut, dan sangkakala akan ditiup pada hari kiamat maka matilah semua, dan ditiup lagi maka hiduplah yang mati.

Dan dalam sumpah manusia hanya boleh bersumpah dengan nama Allah ta'ala, jika bersumpah dengan selain Allah maka telah berbuat kesyirikan.

(referensi, at-tafsir al-muyassar, hal 583, biisyraf syaikh shalih alu syaikh)

nasehat muslim

www.nasehat-muslim.blogspot.com