Laman

Rabu, 07 Maret 2012

Wajib Beragama Ada Pendahulunya (Ada Petunjuk dari Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wassalam)








Nasehat Muslim 
Pertanyaan
Apakah disyarakatkan setiap masalah agama mempunyai pendahulu (petunjuk dari Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wassalam), kami meminta penjelasan ?
 Jawab  
Benar inilah dasar dari ilmu agama. wajib harus beragama ada pendahulunya (petunjuk dari Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wassalam) baik itu dalam perkara aqidah maupun manhaj wajib memiliki pendahulu dalam hal ini, imam ahmad pernah berkata dengan perkataannya yang cukup terkenal yaitu janganlah kalian berbicara tentang sesuatu dalam agama yang tidak ada didalamnya petunjuk.
Dalam permasalahan agama maka wajib didalamnya ittiba' (mengikuti dengan dalil) tidak boleh membuat-buat ibadah sendiri. Seorang muslim harus mengikuti Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wassalam dan kemudian dijalankan oleh para shahabat radhiallahu 'anhum ajma'in.
Dalam hadist saat Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wassalam menjelaskan tentang golongan yang sesat, beliau shalallahu'alaihi wassalam juga menjelaskan golongan yang selamat, para shahabat radhiallahu anhum bertanya, siapa mereka yang selamat wahai Rasulullah? maka nabi Muhammad shalallahu'alaihi wassalam bersabda, mereka yang menjalankan apa yang aku dan shahabatku jalankan (HR. Tirmidzi, Nomor 2641) 
Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wassalam bersabda, tatacara beragama yang baru yang tidak ada tuntunannya dalam agama kami ini maka hal itu tertolak.
Allah ta'ala berfirman, artinya, "apakah mereka memiliki sekutu yang membuat bagi mereka syariat dari agama apa yang tidak dizinkan Allah " (QS. Assyura : 21)
Maka harus meninggalkan bid'ah yang tidak ada dalilnya baik itu dalam masalah ibadah, aqidah ataupun manhaj. 

Lihat Fatwa  : Syaikh Dr. Rabi bin hadi Al-madkhali : http://www.rabee.net/show_fatwa.aspx?id=189



   

Nasehat Muslim; http://nasehat-muslim.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar