Laman

Sabtu, 27 April 2019

Memohon pada Allah; Kebakan Dunia dan Akhirat


Hasil gambar untuk muslim.or.id berkata baik



Nasehat Muslim

وَعَنْ أَنَسٍ قَالَ: «كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ رَسُولِ اللَّهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ» مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
1461. Dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu berkata, "Doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah adalah, "Ya Robb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka." (Muttafaq Alaih)
[Shahih: Al Bukhari 4150 dan Muslim 2690]
ـــــــــــــــــــــــــــــ
[سبل السلام]
Penjelasan Kalimat
"Dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu berkata, "Doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah adalah, "Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka."
Iyadh berkata, "Beliau Shallallahu Alaihi wa Sallam berdoa dengan doa ini karena doa ini mencakup seluruh makna-makna doa, baik yang berkaitan dengan urusan dunia maupun urusan akhirat." Ia juga berkata, "Menurut mereka, makna Al-hasanah (kebaikan) adalah nikmat. Oleh karena itu, beliau meminta kenikmatan dunia dan akhirat serta diselamatkan dari adzab. Semoga Allah Ta'ala menganugerahkan kenikmatan kepada kita tersebut.
Tafsir Hadits
Banyak tafsiran kata al-hasanah (kebaikan) yang disebutkan oleh para ulama salaf. Ibnu Katsir berkata, "Kebaikan dunia di sini mencakup semua keperluan duniawi, seperti kesehatan, tempat tinggal yang luas, isteri yang baik, anak yang berbakti, rezeki yang lapang, ibnu yang bermanfaat, amalan yang shalih, kendaraan yang bagus, pakaian yang bagus dan keperluan-keperluan lain yang termasuk dalam kategori kebaikan dunia. Adapun kebaikan akhirat yang tertinggi adalah masuk ke dalam surga dan dan keamanan yang berkaitan dengannya. Selamat dari api neraka yaitu terhindar dari sebab-sebab yang dapat memasukkan seseorang ke dalam api neraka semasa di dunia, seperti menghindarkan diri dari perkara yang diharamkan, meninggalkan syubhat-syubhat atau mendapat keampunan dari Allah Ta'ala."
Maksud perkataan Ibnu Katsir: keamanan yang berkaitan dengannya adalah berkaitan dengan apa yang telah disebutkan, bukan yang hakiki.

[سبل السلام]
Subulus Salam, Syarah Bulughul Maram







nasehat-muslim blogpsot co id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar