Laman

Jumat, 03 Desember 2010

Wasiat Berharga

Dari Sufyan bin abdullah ats-tsaqafy radhiallahu'anhu, dia berkata, aku berkata,"Wahai rasulullah shalallahu'alaihi wassalam, bertahukan kepadaku didalam islam, perkataan yang aku tidak bertanya tentangnya pada seorangpun setelahmu, Rasulullah shalallahu'alaihi wassalam bersabda, "katakanlah aku beriman pada Allah, kemudian istiqamahlah" (HR.Muslim, 38).

Sahabat ini meminta kepada nabi shalallahu'alaihi wassalam, suatu perkataan menyeluruh dalam kebaikan yang bermanfaat, yang mengantarkan kepada kebahagiaan. Rasulullah shalallahu'alaihi wassalam memerintahkan untuk beriman pada Allah ta'ala yang mencakup kewajiban beraqidah yang benar dengan amalan hati, berserah diri pada Allah secara batin dan lahir, kemudian senantiasa dalam hal itu, dan beristiqomah hingga kematian.

Allah berfirman, " Sesungguhnya orang yang mereka berkata, Rabb kami Allah, kemudian mereka bersitiqomah, maka akan turun kepada mereka malaikat, dan mengatakan janganlah kalian takut, janganlah bersedih, bergembiralah dengan surga, yang telah dijanjikan pada kalian (fushilat:30).

Dengan beriman dan bersitiqomah akan mengantarkan pada keselamatan dari segala keburukan, dan mengantarkan pada surga-Nya. Dalam alqur-an dan assunnah banyak yang menunjukkan bahwa iman mencakup keyakinan yang shahih dalam hati, dengan melakukan amalan hati dan amalan badan, seperti cinta kebaikan, takut pada keburukan, melaksanakan kebaikan, membenci keburukan, dan tidak akan sempurna hal itu kecuali dengan terus menjalankannya hinga kematian.

(Bahjatul qulubil abrar wa quratu 'uyunil akhyar fii syarhi jawami'il akhbar, syaikh abdurrahman bin nashir assa'di, darul minhaj, kairo, 1423 H, hal 15)

abu musa
www.nasehat-muslim.blogpsot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar