Allah berfirman, artinya
"Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa sedang dia ketika itu belum merupakan sesautu yang dapat disebut"
(QS. al-insaan : 1)
Telah berlalu waktu yang sangat panjang dari zaman, sebelum ditiupkan ruh yang akan menjadi manusia.
Dan ketika itu kalian wahai manusia adalah sesuatu yang belum ada didunia, kalian saat itu belum dapat disebut sama sekali, dan belum diketahui hal tentang kalian, karena kalian belum jadi apa-apa.
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya,
karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat, sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus, ada yang bersyukur dan adapula yang kafir"
(QS. al-insaan : 2)
Sesungguhnya Kami (Allah ta'ala) menciptakan manusia dari nutfah yang merupakan percampuran air dari lelaki dan air dari wanita, dan Kami hendak mengujinya dengan syariat islam setelah mereka diciptakan.
Dan kemudian juga kami jadikan bagi mereka pendengaran dan penglihatan, agar mereka bisa mendengarkan ayat-ayat Allah, dan melihat dalil-dalil syariat.
Dan sesungguhnya Kami telah menjelaskan bagi manusia jalan petunjuk yang mengantarkan pada kebahagiaan didunia dan diakhirat, dan jalan kesesatan yang akan merugikan dan kehancuran bagi dunia dan akhirat.
Dan Kami telah jelaskan jalan kebaikan dan keburukan, maka ada yang mukmin yang akan memperoleh keberuntungan dan ada yang kufur yang akan mendapatkan kerugian dunia dan akhirat.
Dan diantara mereka ada yang syukur dan adapula yang kufur.
(referensi, at-tafisr al-muyassar, hal 587)
nasehat muslim
www.nasehat-muslim.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar