Laman

Jumat, 13 Mei 2011

Sahabat Nabi shalallahu 'alaihi wassalam














Nasehat Muslim

Kita mencintai sahabat nabi shalallahu'alaihi wassalam, akan tetapi kita tidak berlebihan didalam mencintai para sahabat radhiallahu 'anhum, tidak boleh berlebihan hingga menyembah mereka radhiallahu 'anhum.

Seperti rafidhah yang karena berlebihan, padahal sebenarnya mereka tidak mencintai para sahabat radhiallahu'anhum, tapi justru mereka mengatakan bahwa sahabat nabi shalallahu'alaihi wassalam yaitu ali bin abi thalib radhallahu 'anhu adalah Allah itu sendiri, ini adalah kesesatan yang nyata namun terjadi.

Oleh karena itu kita tidak boleh menjadikan mereka para sahabat radhiallahu 'anhum tandingan selain Allah ta'ala yang disembah serta dimintai mayat atau pada kubur mereka karena hal seperti ini adalah kesyirikan.

Allah tas'ala berfirman, artinya
"Katakanlah: 'Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu"
(QS. al-maidah : 77)

Dan berlebihan atau ghuluw itu dilarang, maka kita mencintai para sahabat radhiallahu 'anhum dengan tidak melamapui batas, tapi kita mencintai mereka para sahabat radhiallahu 'anhum dengan ridha terhadap mereka radhiallahu 'anhum .

(Diolah dengan perubahan bahasa dari sumber, at-ta'liyqatul mukhtasarah 'ala 'aqiydatit thahawiyah, syaikh Dr. Shalih al-fauzan, penerbit darul 'ashimah, hal 231)




Nasehat Muslim

Sabtu, 07 Mei 2011

Ulama Hadist sekaligus Fiqih














Nasehat Muslim

Fuqahaul Muhaditsiyn adalah ulama yang paham terhadap ilmu hadist dan fiqh, mereka ulama hadist sekaligus fiqih, mereka antara lain Imam Ahmad, Imam Malik, Imam Syafi'i, Imam Bukhari dan lain-lain.

Merekalah yang menjaga sunnah nabi muhammad shalallahu'alaihi wassalam, mereka yang menolong hadist nabi muhammad shalallhui'alaihi wassalam dari para pemalsu hadist.Merekalah yang membongkar para pemalsu hadist, dengan ilmu periwayatan hadist maka terjagalah hadist sehingga nampak yang shahih dari nabi muhammad shalallahu'alaihi wassalam dari yang palsu.

Merekalah yang membongkar hadist-hadist palsu yang dibuat para pemalsu hadist yang menyebabkan berbagai bentuk penyimpangan amal dan ibadah umat islam, yang para pemalsu tersebut sebagaimana dalam hadist terancam neraka.

Disamping mereka paham ilmu hadist sehingga bisa memilah-milih hadist yang shahih tidak asal dalam menggunakan hadist, mereka juga ulama fiqih yang mampu melakukan istinbath hukum dari dalil-dalil secara tepat, kemudian menjelaskan pemahaman dari dalil-dalil tersebut sesuai yang dimaksudkan syariat.

Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wassalam bersabda
"ulama adalah pewaris para nabi"
(HR. Abu daud, 463)

Merekalah para ulama yang kedudukan mereka mulia dan utama setelah para sahabat radhiallahu'anhum ajma'in.

(Rujukan utama, at-ta'liyqatul mukhtasarah 'ala 'aqiydatit thahawiyah, syaikh Dr. Shalih al-fauzan, penerbit darul 'ashimah, hal 236-237)

Nasehat Muslim

Matahari Terbit dari Barat














Nasehat Muslim

Matahari berjalan sesuai dengan perintah Allah ta'ala, dan dia terbit dari timur dan terbenam dibarat, namun diakhir zaman Allah ta'ala akan memerintahkannya terbit dari barat.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tidak tegak hari kiamat hingga matahari terbit dari tempat terbenamnya. Apabila telah terbit demikian, dan manusia telah melihatnya maka merekapun beriman. Dan itu merupakan hari yang tidak bermanfaat keimanan bagi satu jiwa, yang dia tidak beriman sebelumnya atau tidak menghasilkan kebaikan pada keimanannya.”

(HR. Al-Bukhari no. 4359 dan Muslim, 1/157)


Allah ta'ala berfirman, artinya
“Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Rabb-mu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah: ‘Tunggulah oleh kalian sesungguhnya kamipun menunggu (pula)”
(QS. Al-An’am: 158)

Inilah salah satu tanda besar tentang akan dekatnya datang hari kiamat yaitu akan terbitnya matahari dari barat. Maka pada saat itu tidaklah bermanfaat lagi taubat seorang hamba, demikian juga orang kafir yang masuk islam karena pada saat itu tidak akan diterima ke-islaman-nya.

(Rujukan utama, at-ta'liyqatul mukhtasarah 'ala 'aqiydatitthahawiyah, syaikh Dr. Shalih al-fauzan, penerbit darul 'ashimah, hal 245-246)


Nasehat Muslim

Jumat, 06 Mei 2011

Munculnya Dajjal













Nasehat Muslim

Salah satu tanda yang besar akan dekatnya datang hari kiamat yaitu akan munculnya dajjal, dia dinamakan dajjal karena banyaknya kedustaan yang dilakukan.

Sebagaimana dalam hadist-hadist disebutkan bahwa dia akan menyatakan diri bisa menghidupkan dan mematikan manusia, dan bersamanya adalah para pengikut syaithan.

Dia akan mengajak manusia pada kekafiran, dia akan memerintahkan langit hujan maka turunlah hujan, dan dia akan memerintahkan bumi menumbuhkan tanaman maka tumbuhlah tanaman, dan dajjal inilah fitnah yang terbesar, dajjal akan memasuki seluruh negeri yang ada dibumi kecuali mekah dan madinah.

Dan semua nabi pernah memperingatkan umatnya akan kemunculan dajjal ini dan terutama lagi nabi muhammad shalallahu'alaihi wassalam karena umat beliau shalallahu'alaihi wassalam umat terakhir yang dekat dengan kemunculannya.

Oleh karena itu nabi muhammad shalallahu'alaihi wassalam memerintahkan dalam tiap shalat diakhir setelah tasyahud untuk seluruh muslim berdoa meminta perlindungan dari empat hal.

Berlindung pada Allah dari empat hal yaitu dari adzab jahannam, adzab kubur, dari fitnah hidup dan mati, dan dari fitnah al-masih ad-dajjal
(HR. tirmidzi, 3613)

(Rujukan utama, at-ta'liyqatul mukhtasarah 'ala 'aqiydatitthahawiyah, syaikh Dr. Shalih al-fauzan, penerbit darul 'ashimah, hal 245-246)

Nasehat Muslim

Wali Allah














Nasehat Muslim

Wali Allah adalah tiap orang yang dicintai Allah ta'ala karena beriman dan bertaqwa.

Allah ta'ala berfirman, artinya
“ Ketahuilah sesungguhnya wali-wali Alloh tidak ada rasa takut atas mereka dan tidak pula mereka bersedih hati, (yaitu mereka) adalah orang-orang yang beriman dan mereka senantiasa bertaqwa “
(QS. Yunus : 62-63)

Dalam ayat diatas diketahui yang dimaksud wali Allah adalah orang yang mampu mengumpulkan dua sifat yaitu beriman dan bertaqwa.

Allah ta'ala berfirman tentang orang yang akan dicintai-Nya, artinya
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri"
(QS. al-baqarah : 222)

Allah ta'ala berfirman,artinya
"sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik"
(QS. albaqarah : 195)

Oleh karena itu jika ada orang yang menyatakan diri sebagai wali Allah atau dinyatakan orang bahwa dia adalah wali Allah, namun ternyata dalam hidupnya dia bukan orang yang beriman dan bertaqwa tapi justru orang yang melanggar perintah-Nya dan justru menjalankan larangan-Nya terlebih banyak memusuhi islam sendiri, dan daripada itu ia juga senang dunia sihir serta menyatakan diri mengetahui hal ghaib, maka ketahuilah dia adalah pendusta dan dialah wali syaithan.

(Rujukan utama, at-ta'liyqatul mukhtasarah 'ala 'aqiydatitthahawiyah, syaikh Dr. Shalih al-fauzan, penerbit darul 'ashimah, hal 238-239)

Nasehat Muslim

Bintang Melata Berbicara dengan Manusia














Nasehat Muslim

Salah satu tanda akan dekatnya datang hari kiamat yaitu akan munculnya binatang melata yang bisa berbicara dengan manusia.

Allah ta'ala berfirman, artinya
"Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi (daabbatum minal ardh) yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami."
(QS.An Naml :82)

Akan tetapi kita tidak mengetahui tempat keluarnya dinegara mana atau dipulau mana secara pasti karena ini adalah peristiwa ghaib yang tidak dijelaskan didalam al-qur'an dan assunnah.

Namun kita tetap beriman tentang akan keluarnya bintang ini menjelang hari kiamat karena tentang keluarnya sebagaimana dalam ayat diatas sangatlah jelas.

(Rujukan utama, at-ta'liyqatul mukhtasarah 'ala 'aqiydatitthahawiyah, syaikh Dr. Shalih al-fauzan, penerbit darul 'ashimah, hal 248)

Nasehat Muslim

Tentang Bintang














Nasehat Muslim

Bintang merupakan mahluk Allah ta'ala yang diciptakan oleh Allah ta'ala untuk tiga hal yaitu untuk menghiasi langit dunia, juga untuk melempari syaithan yang akan mencuri berita langit, dan sebagai tanda arah bagi mereka yang tersesat didarat dan lautan.

Allah ta'ala berfirman, artinya
"Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (nya)"
(QS. an-nahl : 12)

Oleh karena itu, manakala ada orang yang menyandarkan suatu kejadian terjadi karena bintang ini dan itu, menyandarkan rezeki karena bintang ini dan itu maka sungguh ia telah berbuat perkara jahiliyah dan membatalkan keimanannya.

(Rujukan, at-ta'liyqatul mukhtasarah 'ala 'aqiydatitthahawiyah, syaikh Dr. Shalih al-fauzan, penerbit darul 'ashimah, hal 252-253)

Nasehat Muslim

Tentang Bahaya Kaahin














Nasehat Muslim

Kaahin adalah tiap orang yang menyatakan diri mengetahui hal ghaib, dan seorang muslim tidak boleh mempercayai kahin,

Dan nabi muhammad shalallahu'alaihi wassalam telah mengabarkan tentang hal ini, yaitu bahwa syaithan berusah mencuri berita dari langit, kemudian mencampurkan dengan seratus kebohongan kemudian mengabarkannya kepada para kaahin, dan manusia yang tertipu akan begitu saja mempercayai hal itu.

Allah ta'ala berfirman, artinya
"Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa setan-setan itu turun? Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa, mereka menghadapkan pendengaran itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta"
(QS . asy-syua'ra : 221-223)

Dan nabi muhammad shalallahu'alaihi wassalam bersabda
Barangsiapa datang kepada kaahin atau 'araf kemudian membenarkan apa yang dikatakannya maka sungguh dia telah kafir dari apa-apa yang diturunkan kepada muhammad
(HR. Ahmad, 2/429)

Oleh karena begitu berbahayanya percaya dengan kaahin ini maka tiap muslim perlu waspada terhadap kaahin yang seiring dengan perkembangan zaman kaahin ini mungkin telah berubah nama dengan berbagai variasi nama yang terlihat modern sesuai dengan tempat dan waktunya, maka pahamilah hakikatnya jangan sampai tertipu namanya.

(Rujukan, at-ta'liyqatul mukhtasarah 'ala 'aqiydatitthahawiyah, syaikh Dr. Shalih al-fauzan, penerbit darul 'ashimah, hal 250-251)

nasehat muslim
www.nasehat-muslim.blogspot.com

Kamis, 05 Mei 2011

Indahnya Persaudaraan Islam karena Allah













Nasehat Muslim

Seorang muslim terhadap saudara muslim yang lainnya, walau mereka berbeda bahasa asalnya, berbeda warna kulitnya, berbeda bangsanya, berbeda adat kebiasaan daerah asalnya namun mereka bersaudara, mereka satu dalam persaudaran islam.

Walau mereka berada dalam jarak yang jauh, berbeda dalam tempat tinggal, berbeda negara namun mereka bersepakat dan berkumpul dalam Islam, mereka menjadi bersaudara karena Allah ta'ala hati mereka satu, mereka mencintai satu dengan yang lainnya.

Adapun ahli kebatilan, penentang kebenaran islam, pembawa kesesatan, walaupun seolah mereka terlihat berada dalam tempat yang satu, akan tetapi sebenarnya mereka berpecah, hati mereka bermusuhan, badan mereka berdekatan, akan tetapi hati mereka berpecah belah dan berjauhan.

Hal ini sebagaimana firman Allah ta'ala tentang orang kafir, artinya :
"Permusuhan antara sesama mereka sangat hebat. Kamu mengira mereka itu bersatu, padahal hati-hati mereka terpecah-belah.”
[Al-Hasyr : 14]

(Rujukan, at-ta'liyqatul mukhtasarah 'ala 'aqiydatitthahawiyah, syaikh Dr. Shalih al-fauzan, penerbit darul 'ashimah, hal 253-254)

Nasehat Muslim

Orang Islam Tidak Fanatik Madzhab dan Golongan














Nasehat Muslim

Allah ta'ala berfirman, artinya
"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali Allah, dan janganlah kamu bercerai berai"
(QS. Ali 'Imran. 103)

Tali Allah (Khablullah) adalah al-qur'an dan Islam.

Adapun maksud, berpegang teguhlah kalian semua (jamiy'an) dalam ayat diatas, yaitu berpegang teguhlah kalian semua diatas al-qur'an dan assunnah.

Sedangkan firman Allah ta'ala (wala tafarraquw) atau jangan kalian bercerai-berai, maksudnya adalah ketika Allah ta'ala memerintahkan untuk berpegang teguh dan bersatu maka dilaranglah saling berpecah-belah.

Dan Allah ta'ala mengabarkan bahwa bersatu itu didalam tali Allah yaitu al-qur'an, oleh karena itu tidak boleh berpegang teguh fanatik terhadap madzhabnya sendiri-sendiri ataupun golongannya masing-masing karena hal ini semualah yang menyebabkan perpecahan.

(Rujukan, at-ta'liyqatul mukhtasarah 'ala 'aqiydatitthahawiyah, syaikh Dr. Shalih al-fauzan, penerbit darul 'ashimah, hal 253-254)


Nasehat Muslim
www.nasehat-muslim.blogspot.com

Agama Para Nabi adalah Satu














Nasehat Muslim

Islam itu adalah beribadah kepada Allah ta'ala saja tidak menyekutukannya, inilah agama yang malaikat, manusia dan jin dilangit dan dibumi beragama dengan hal ini.

Islam itu adalah agama seluruh nabi dan para pengikut mereka, baik yang diciptakan terdahulu atau kemudian, agama para nabi itu adalah satu.

Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wassalam
"Dan para Nabi itu saudara 'allat, ibu mereka berbeda-beda
tapi agama mereka satu"
[HR Bukhari (3443)]

Islam yang maknanya secara umum adalah menyerahkan diri kepada Allah ta'ala dengan bertauhid kepada-Nya, dan patuh dengan berbuat ketaatan pada-Nya.

(Rujukan, at-ta'liyqatul mukhtasarah 'ala 'aqiydatitthahawiyah, syaikh Dr. Shalih al-fauzan, penerbit darul 'ashimah, hal 257)

Nasehat Muslim
www.nasehat-muslim.blogspot.com